Museum Angkut Malang

Karena sudah beberapa kali ke Malang, sebagian besar destinasi wisata disana sudah saya cicipi. Nah, short visit kali memang untuk antar adik pindahan kosan sih, tapi teteup dong pengen ada sesi jalan-jalannya. Pilihan pun jatuh pada Museum Angkut karena memang belum pernah kesana. Lokasinya ada di Batu, 18km dari Swiss Belinn Malang tempat saya menginap.

Sebelumnya, saya suka melihat post dari teman-teman yang pernah kesana. Kayanya kece aja sih, terutama buat pecinta foto. Dan lagi, katanya museum ini adalah yang pertama dan terbesar di Asia.

Pertama sampai ke lokasi, kesan saya tempatnya apik, ada model pesawat, helikopter dan tank (segala macam mobil baja saya anggap tank, kalau salah maap) di area parkir. Ya pasti dong itu menjadi start kegiatan foto-foto disana. Di lokasi yang sama, ada pasar apung yang menjual berbagai macam makanan dengan vibe ala pasar apung di Kalimantan. Lucu-lucu sih jajanannya, eh bukan lucu, tapi random aja ragamnya.

Jam 12 pun tiba, pengunjung mulai masuk dan kita disambut oleh ruangan yang berisi berbagai macam angkutan yang catchy untuk dilihat. Macem gallery angkutan gitu deh (ya eyalah namanya juga Museum Angkut). Untuk foto saya gak akan post banyak biar kalau ada yang baca ini masih terjaga ke-excited-annya kalau-kalau mengunjungi Museum Angkut yo.

Agar lancar dan bahagia mengunjungi Museum Angkut, berikut info-info penting yang mau saya bagi:
1. Museum Angkut buka pada pukul 12.00, tulisannya loket buka pukul 11.00 tapi kemaren baru buka 11.30 deh kayanya. Jadi, ya jangan kepagian aja sih.

2. Tarif parkir sekali masuk goceng ajah.

3. Ada 3 jenis pilihan tiket, ada yang Museum Angkut aja, ada yang plus Museum Topeng dan Runaway 27 yang isinya bisa liat daleman pesawat + sok2 foto ala pilot. Saya merekomendasikan ambil semua aja sih kalau budget cukup. Nah, ini info pentingnya, kalau klian datang ke Malang pake pesawat, bisa tunjukin boarding pass kalian untuk dapat disc 20%. Mayan kan? Mayan bangetlah! Asemnya, saya baru lihat banner infonya setelah beli tiket. Ugh, keselnya sampe 3hari (ya, saya kopet emang).

4. Jadi, museum ini ada 3 lantai. Begitu masuk, jangan kelamaan dibawah, kalau bisa mulai dari atas aja, biar foto di model pesawat seperti kokpitnya gak antri dan bisa santai. Nanti bisa aja turun lift ke bawah lagi kok. 

5. Sempetin nonton video tentang sejarah angkut di mini teaternya.

Enjoy………!!

1 Comment

Leave a comment